Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 13:19:45【Kabar Kuliner】384 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(56)
Artikel Terkait
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan
- SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca
Resep Populer
Rekomendasi

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal

Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari

Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Kenali stroke ringan dan tanda

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina